Mesin YSK 390 SL E,
bekerja dengan mengolah bensin untuk memperoleh tenaga panas yang selanjutnya
digunakan untuk melakukan kerja mekanis. Cara kerja mesin, campuran antara
bensin dan udara dihisap ke dalam silinder dan selanjutnya dikompresi oleh
torak yang menciptakan panas dan tekanan yang besar pada gas tersebut. Campuran
bensin dan udara yang telah dikompresi selanjutnya dibakar oleh percikan bunga
api dari busi.
Mesin memiliki silinder
tunggal, 4-tak (OHV) berpendingin udara, dilengkapi dengan diameter 88x64 mm,
isi silinder 389 ml, berat mesin 37 kg, dengan perbandingan kompresi 8.0:1.
Dilengkapi dengan sistem pengapian TCI, sistem penyalaan starter, kapasitas
bahan bakar 6.5 L, kapasitas oli 1.1 L, daya output maksimum 13-15 HP/1800 rpm,
dan torsi maksimum 21.0 N.m/2500 rpm.
Pada mesin yang dilengkapi
dengan 4 tak, proses kerja motor diselesaikan dalam empat langkah piston. Engine
Bensin 4 tak adalah engine bensin yang setiap siklus kerjanya dalam 4 langkah
torak atau 2 kali putaran poros. Dibandingkan mesin sejenis, mesin YSK 390 SL
E, bekerja dengan lebih keras dan mampu bekerja pada alat-alat konstruksi yang
besar.
Keuntungan yang bisa
pengguna dapatkan adalah efisiensi dari kinerja mesin, kemudahan dalam mengisi
bahan bakar, lebih sedikit emisi yang dihasilkan, minim kebisingan dan getaran menghemat biaya
produksi, akselerasi halus dan berdaya tinggi.